Penggolongan dan Daur
Hidup Hewan
A.
Jenis-jenis makanan hewan
Pernahkah
kamu pergi ke sawah, kebun, atau kebun binatang yang ada di daerahmu? Coba
pergilah sekali lagi dan amati jenis-jenis makanan yang dimakan hewan-hewan
tersebut. Adakah hewan yang memakan daun-daunan, biji-bijian, buah-buahan, atau
hewan lain yang lebih kecil? Jenis-jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi
dua, yaitu berupa tumbuh-tumbuhan dan berupa hewan lain.
1.
Makanan berupa tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber makanan
yang banyak dimanfaatkan oleh makhluk hidup. Hampir semua bagian tumbuhan dapat
di makan oleh hewan. Dari daun, batang, buah, bunga, biji, sampai akarnya pun
bisa dijadikan sumber makanan.
a.
Daun
Bagian tumbuhan yang
paling umum dijadikan makanan hewan adalah daun. Pernahkah kamu melihat ulat?
Mungkin ada diantara kamu yang jijik melihat ulat. Ulat banyak terdapat di
daundaun tumbuhan. Apakah makanan ulat? Ya, ulat memakan daun-daun tumbuhan
tempat dia berada. Selain ulat, masih banyak hewan lain yang makanan utamanya
adalah daun. Misalnya, kambing, zarafah, kijang, zebra, dan kelinci. Dapatkah
kamu menyebutkan contoh yang lain?
b.
Batang
Di desa, banyak petani
yang memelihara sapi atau kerbau. Selain bisa diambil tenaganya, hewan tersebut
juga bisa dijadikan penghasilan tambahan bagi para petani. Apakah makanan sapi?
Salah satu jenis makanan sapi adalah batang tumbuhan padi dan jagung. Tumbuhan
lain yang biasa dimakan batangnya adalah pohon bambu. Panda sangat menyukai
batang bambu muda. Dari negara manakah panda berasal? Coba sebutkan hewan lain
yang juga memakan batang tumbuh-tumbuhan!
c.
Buah
Apakah kamu suka memakan
buah-buahan? Buah apa yang paling kamu sukai? Selain kamu, banyak binatang yang
makanan utamanya adalah buah. Binatang apa sajakah itu? Kamu mungkin pernah
mengigit ulat yang terdapat di dalam buah yang sedang kamu makan. Mengapa ulat
berada di dalam buah? Ya, ada beberapa jenis ulat yang makanan utamanya adalah
buah. Jenis ulat ini biasanya dianggap hama bagi para petani buah karena
merugikan.
d.
Biji
Biji merupakan bagian tumbuhan yang
disukai oleh berbagai jenis hewan, terutama jenis burung. Biji padi dan jagung
merupakan makanan lezat bagi burung pipit. Biji kenari banyak diincar tupai.
2.
Makanan berupa hewan
Hewan-hewan kecil banyak yang
menjadi mangsa bagi hewan yang lebih besar. Pernahkah kamu memerhatikan cecak
di dinding rumahmu? Apa makanan cecak? Ya, makanan cecak adalah serangga kecil
seperti nyamuk. Hewan yang bertubuh besar juga dapat menjadi makanan hewan
lain. Tikus menjadi mangsa kucing. Kelinci menjadi makanan elang. Bahkan di
hutan, hewan besar seperti zarafah, kijang, dan kerbau dijadikan mangsa oleh
harimau dan singa. Pernahkah kamu melihat ular yang makan kijang atau kambing?
jenis ular apakah itu?
B.
Penggolongan hewan
Hewan
banyak jenisnya. Ada yang besar ada yang kecil. Ada yang berjalan, merayap, dan
ada yang terbang. Menurut jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi tiga,
yaitu herbivor, karnivor, dan omnivor.
a.
Herbivor
Hewan yang makanannya hanya berupa
tumbuhan saja (rumput daun-daunan, biji-bijian, dan buah-buahan) digolongkan
sebagai hewan pemakan tumbuhan. Hewan pemakan tumbuhan juga disebut herbivor.
Hewan herbivor banyak terdapat di sekitar kita.
Herbivor memiliki gigi geraham
dengan permukaan lebar dan bergerigi. Gigi gerahamnya juga memiliki banyak
hubungan (bagian puncak gigi). Mengapa demikian? Agar dapat digunakan untuk
menggiling rumput dan daun-daun yang keras. Dengan begitu, rumput dan daun yang
telah dimakan dapat masuk ke dalam lambung secara mudah. Ada juga herbivor yang
tidak memiliki gigi melainkan memiliki tembolok. Fungsi tembolok hampir sama
dengan fungsi gigi geraham. Contoh hewan herbivor yang makan dedaunan, yaitu
kambing, kuda, gajah, dan sapi. Herbivor pemakan biji-bijian, antara lain,
burung pipit, kenari, tupai, dan merpati. Herbivor pemakan buah adalah burung
beo, ulat buah, dan jalak.
b. Karnivor
Di depan telah
dijelaskan bahwa terdapat hewan yang makanan utamanya hewan lain. Hewan jenis
ini disebut karnivor. Hewan karnivor mudah dikenali karena memiliki bagian
tubuh yang berbeda dengan hewan herbivor.
Pernahkah kamu melihat
ular yang sedang menelan katak, burung elang sedang menyambar anak ayam,
harimau yang menerkam kijang, atau kucing sedang memakan tikus? Ular, elang,
harimau, dan kucing merupakan contoh karnivor.
Karnivor berkaki empat
memiliki gigi geraham khusus yang digunakan untuk mengunyah daging. Gigi
geraham ini dapat mengerat dan menghancurkan makanan. Gigi serinya kecil-kecil
dan tajam. Gigi seri berfungsi untuk menggigit dan memotong makanan. Gigi
taringnya panjang, besar, dan runcing. Gigi taring berfungsi untuk mengoyak
mangsanya.
Karnivor dari jenis burung memiliki kuku dan
paruh yang kuat dan tajam. Bentuk paruh ini disesuaikan dengan kegunaannya,
yaitu agar mudah mencabik-cabik mangsa. Mangsanya terdapat di udara, di air,
dan di darat. Burung apa sajakah yang suka makan daging atau hewan lain? Burung
elang, burung rajawali, burung alap-alap, burung hantu adalah contohcontoh
burung pemakan daging.
c.
Omnivor
Apakah kamu tahu hewan yang disebut
musang? Selain dikenal sebagai pencuri ayam, musang juga dikenal sebagai
pemakan buah-buahan, antara lain, buah kopi. Hewan pemakan tumbuhan maupun
daging disebut omnivor. Musang adalah salah satu contoh omnivor. Contoh lainnya
adalah beruang, ayam, bebek, dan tikus.
Beruang selain makan ikan juga
memakan buah-buahan dan madu. Ayam dan bebek sangat suka terhadap biji-bijian.
Namun, keduanya juga sering makan cacing atau serangga kecil lainnya. Tikus
seperti musang, ikan dan buah-buahan merupakan makanan kesukaannya. Pernahkah
kamu kehilangan lauk karena dimakan tikus?
Bentuk gigi omnivor merupakan
gabungan dari bentuk gigi herbivore dan karnivor. Gigi geraham omnivor berguna
untuk melumat, gigi serinya untuk memotong, dan gigi taringnya untuk mengerat
makanan. Bagaimana dengan manusia? Termasuk kelompok pemakan apakah manusia
itu?
Bangsa burung juga ada yang
termasuk hewan karnivor. Misalnya, burung kutilang, burung jalak, dan burung
cucakrawa. Pernahkah kamu melihatnya? Bagaimana bentuk paruh burung-burung
tersebut? Bentuk paruhnya panjang, kecil, dan runcing. Bentuk paruh seperti itu
sangat sesuai untuk mengambil makanan berupa tumbuhan serta hewan-hewan kecil
yang berada di daun ataupun yang berada di dalam batang pohon.
C. Daur
hidup beberapa hewan
Pernahkah kamu mengamati perkembangan hewan yang hidup di
sekitarmu? Bagaimana bentuk dan rupa kucing yang masih kecil? Samakan dengan
kucing dewasa? Tahapan-tahapan yang dilalui oleh makhluk hidup secara
berkesinambungan disebut daur hidup.
a.
Daur hidup
kecoa
Pernahkah
kamu melihat kecoak? Kecoak disebut juga lipas.Kecoak berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoak berselubung
setelah dibuahi induk jantannya. Telur tersebut akan menetas menjadi kecoak
muda (tempayak). Bentuk kecoak muda tidak jauh berbeda dengan bentuk kecoak
dewasa. Perbedaannya, kecoak muda tidak bersayap. Selanjutnya, kecoak muda
tumbuh menjadi kecoak dewasa yang bersayap. Setelah menjadi dewasa, kecoak akan
bertelur. Demikian seterusnya.
b. Daur
hidup nyamuk
Pernahkah
kamu digigit nyamuk? Menjengkelkan bukan. Tahukah kamu daur hidup nyamuk. Daur
hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di atas air. Ketika sudah
menetas, telur ini menjadi jentik-jentik (tempayak). Jentik-jentik hidup dan
memperoleh makanan di air. Setelah cukup umur, jentik-jentik berubah menjadi
pupa. Pupa tidak bergerak. Pupa berpindah karena gerakan aliran air.
Setelah
beberapa waktu pupa, berubah menjadi nyamuk. Nyamuk dewasa tidak hidup di air.
Ia kembali ke air saat akan bertelur. Ada nyamuk yang bertelur di air kotor dan
ada yang suka bertelur di air jernih. Nyamuk merupakan salah satu jenis hewan
penyebar penyakit. Oleh karena itu, jagalah selalu kebersihan tempat air yang
ada dirumahmu.
c. Daur
hidup kupu-kupu
Kamu
pasti menyukai kupu-kupu? Kupu-kupu merupakan binatang indah dan lucu. Bentuk
dan corak sayapnya bermacam-macam. Pernahkah kamu melihat ulat daun?
Bagaimanawarna dan bentuknya? Samakah dengan bentuk kupu-kupu. Percayakah kamu,
bahwa kupu-kupu berasal dari ulat? Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur.
Telur menetas menjadi ulat. Ulat kemudian berubah menjadi kepompong. Akhirnya,
kepompong yang telah cukup waktu akan berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu
dewasa selanjutnya akan bertelur lagi. Demikian seterusnya. Di dalam daur hidup
kupu-kupu, terjadi perubahan-perubahan bentuk atau metamorphosis.
Berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan, metamorfosis dibedakan
menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna pada serangga senantiasa melalui tahap kepompong (pupa)
dan bentuknya saat lahir berbeda sekali dengan bentuknya ketika dewasa.
Misalnya, kupu-kupu, nyamuk, dan lalat. Sementara itu, metamorfosis tidak
sempurna pada serangga tidak melalui tahap kepompong dan bentuknya saat lahir
tidak berbeda jauh dengan ketika sudah dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorphosis
tidak sempurna adalah belalang dan capung.
d.
Daur hidup
kucing
Apakah kamu memelihara kucing di
rumah? Kucing memiliki anak dengan cara melahirkan. Kucing betina dewasa
mengalami masa mengandung selama kira-kira tiga bulan. Kemudian, lahirlah anak
kucing yang lucu dan lincah. Bulu anak kucing bisa sama dan bisa berbeda dengan
induknya. Bulu kucing yang bagaimanakah yang paling kamu suka? Sejak lahir
sampai dewasa, tubuh kucing tidak berubah bentuk. Hanya ukuran dan warna
bulunya saja yang makin besar dan jelas. Gerakannya juga makin lincah. Kucing
dapat memanjat dan melompat dari tempat yang tinggi. Termasuk hewan pemakan
apakah kucing itu?
D. Memelihara
hewan peliharaan
Adakah
di antara kamu yang memiliki hewan peliharaan? Pasti sangat mengasyikkan. Hewan
apakah yang kamu pelihara? Hewan memerlukan pemeliharaan tertentu. Hewan juga
perlu diberi makan dan minum secara teratur. Jika kamu ingin memelihara hewan,
maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya, memberi makanan yang
cukup dan teratur, menjaga kebersihan tubuh hewan, dan membuatkan tempat
tinggal atau kandang hewan. Memang ada beberapa binatang yang tidak perlu
kandang khusus, misalnya kucing. Namun, kucing akan merasa nyaman jika kita
buatkan tempat tidur khusus. Hal-hal tersebut perlu kamu perhatikan agar tidak
terjadi hal-hal yang merugikan. Jangan sampai gara-gara memelihara hewan, kamu
malah tertular suatu penyakit. Berikut ini akan dijelaskan contoh cara
memelihara hewan tertentu, yaitu ayam, kelinci, kucing, dan ikan.
a.
Memelihara
ayam
Ayam merupakan salah satu jenis
hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Cara memelihara ayam di antaranya
dengan sistem baterai (ayam petelur), yaitu setiap satu kandang hanya berisi
satu ayam saja. Sedangkan untuk ayam pedaging satu kandang biasanya diisi
banyak ayam tergantung luasnya kandang.
Kandang ayam sebaiknya menghadap ke
arah datangnya sinar matahari agar bagian dalam kandang cukup sinar matahari.
Alas dan dinding kandang sebaiknya terbuat dari kawat kasa atau dari bambu.
Sebagian dinding bagian depan dapat dibuat sedemikian rupa sehingga bisa
didorong atau dibuka ke dalam. Dinding depan tersebut dijadikan semacam pintu
yang berguna sebagai jalan untuk memasuk dan mengeluarkan ayam.
Tempat
makanan dan minuman ayam bisa digantung di depan kandang. Tempat tersebut
digantung agak tinggi, yaitu sekitar 3 cm di atas badan ayam. Hal ini untuk
mencegah kaki ayam menceker-ceker tempat makanan sehingga memperkecil jumlah
makanan dan minuman yang tumpah.
Kebersihan
kandang harus selalu dijaga agar ayam tetap sehat. Alas penadah kotoran dapat
dibuat dari seng atau kayu yang bisa ditarik ke luar bila kotorannya akan
dibuang.
Plastik
juga perlu disiapkan. Gunanya untuk menutupi kandang pada saat malam, hujan,
dan angin. Ingat, lubang angin harus ada di bagian atas kandang. Oleh karena
itu, pemasangan plastik harus diatur agar lubang angin tidak tertutup plastik
sehingga ayam masih memperoleh pasokan udara segar.
b. Memelihara
kelinci
Binatang
rumah lain yang bisa dipelihara adalah kelinci. Kelinci banyak jenisnya, ada
yang besar ada yang kecil, ada yang putih mulus ada yang bercorak. Binatang ini
banyak disukai manusia karena lincah dan lucu. Maukah kamu memeliharanya?
Pertama-tama
yang harus kamu sediakan adalah sebuah kotak bekas yang memiliki panjang 100
cm, lebar 60 cm, dan tinggi 60 cm. Lalu buat kandang kelinci sesuai dengan
keinginanmu. Perlu diingat, kelinci adalah hewan yang senang bermain dan
berlari-lari. Oleh karena itu, perlu disediakan sedikit tempat untuk bermain
dan berlari.
Makanan
dan minuman untuk kelinci harus disediakan setiap hari secara teratur. Hal ini
untuk menghindari terjadinya kelaparan dan kehausan. Makanan yang disukai
kelinci adalah sayuran, khususnya wortel. Selama kamu memelihara hewan, jagalah
selalu kebersihan kandangnya. Cucilah selalu tanganmu setiap selesai mengurus
binatang-binatang tersebut, dan jangan segan bertanya pada ahlinya.
c. Memelihara
kucing
Adakah
kucing di rumahmu? Tahukah kamu, kucing merupakan hewan piaraan paling populer
di dunia? Mengapa? Karena kucing merupakan hewan pintar, setia, dan penuh kasih
sayang. Mereka juga lucu.
Kucing
banyak jenisnya, ada yang tidak berbulu, berbulu pendek, dan berbulu panjang.
Warnanya pun bermacam-macam, ada yang polos dan ada yang berpola. Kucing ahli
memanjat dan melompat. Bila jatuh, kucing hampir selalu dapat mendarat dengan
kakinya.
Bagaimana
cara memelihara kucing? Kucing tidak membutuhkan kandang, mereka hanya
memerlukan tempat tidur. Tempat tidurnya dapat kamu buat dari keranjang bekas
atau kardus yang diberi kain-kain bekas. Kain ini berfungsi sebagai penghangat
dikala dingin.
Jika
kucing dipelihara di dalam rumah, maka kamu harus melatihnya membuang kotoran
di dalam kotak pasir. Kamu harus meletakkan kotak pasir ditempat yang aman,
jauh dari tempat makanannya. Kucing adalah hewan cerdas. Jadi, mereka bisa
cepat mengerti.
Memelihara
kucing membutuhkan tanggung jawab besar. Anak kucing yang masih kecil harus
diberi makan empat kali sehari dalam porsi kecil. Kucing yang lebih tua mungkin
hanya perlu makan sekali atau dua kali sehari. Ingat, berikan kucing makanan
yang cocok untuknya. Berikan daging, ayam, atau ikan kepada mereka. Selain itu,
kucing juga memerlukan minum. Kucing senang sekali bila di ajak bermain-main.
Kucing juga dapat menderita berbagai penyakit.
Oleh karena itu, kucing harus di bawa ke dokter sekali setahun untuk diperiksa
kesehatannya. Dokter yang menangani hewan disebut dokter hewan. Kucing yang
sehat punya hidung yang selalu basah, mata yang bening, telinga yang bersih,
dan bulu yang mengilap. Jika kamu melihat perubahan pada penampilan kucingmu,
maka segera bawa ke dokter hewan.
d. Memelihara
ikan
Apa
yang terbayang saat kamu mendengar kata akuarium? Ya, ikan hias yang berenang
membuat hati menjadi senang. Apalagi kalau jenis ikan yang ada bermacam-macam
dan beraneka warna. Mata pun menjadi betah memandangi akuarium. Apakah kamu
sudah memelihara ikan?
Jenis ikan hias sangat banyak. Misalnya, ikan
mas koki, lou han, sapusapu, dan arwana. Apakah kamu memiliki salah satunya?
Selain untuk hiburan, ikan ada yang dipelihara untuk dimakan. Misalnya, ikan
lele., bandeng, mujair, kakap, dan nila. Pernahkah kamu memakannya?
Untuk memelihara ikan tidak sulit. Kamu hanya
perlu bersabar, tekun, dan penuh kasih sayang karena ikan juga makhluk Tuhan.
Tempat hidup ikan bisa di akuarium atau di kolam. Akuarium bisa dibuat dari
toples bekas yang terbuat dari kaca. Agar makin cantik, di dalam akuarium dapat
dibuatkan diorama. Diorama bisa berupa batu-batuan, kerikil, pasir, atau gambar
pada dinding belakang akuarium. Jika pekarangan rumahmu masih luas, maka kamu
bisa membuat kolam kecil.
Ikan
kecil membutuhkan perhatian penuh. Kamu harus memberinya makan tiga kali
sehari. Jenis makanannya harus disesuaikan dengan jenis ikannya. Selain itu,
jangan lupakan penggantian air pada akuarium. Air yang kotor dapat membuat
tubuh ikan terkena jamur.
0 komentar:
Posting Komentar