IPA kelas 4 semester 1


 Penggolongan dan Daur Hidup Hewan
A.    Jenis-jenis makanan hewan
Pernahkah kamu pergi ke sawah, kebun, atau kebun binatang yang ada di daerahmu? Coba pergilah sekali lagi dan amati jenis-jenis makanan yang dimakan hewan-hewan tersebut. Adakah hewan yang memakan daun-daunan, biji-bijian, buah-buahan, atau hewan lain yang lebih kecil? Jenis-jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu berupa tumbuh-tumbuhan dan berupa hewan lain.
1.      Makanan berupa tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber makanan yang banyak dimanfaatkan oleh makhluk hidup. Hampir semua bagian tumbuhan dapat di makan oleh hewan. Dari daun, batang, buah, bunga, biji, sampai akarnya pun bisa dijadikan sumber makanan.

a.       Daun
Bagian tumbuhan yang paling umum dijadikan makanan hewan adalah daun. Pernahkah kamu melihat ulat? Mungkin ada diantara kamu yang jijik melihat ulat. Ulat banyak terdapat di daundaun tumbuhan. Apakah makanan ulat? Ya, ulat memakan daun-daun tumbuhan tempat dia berada. Selain ulat, masih banyak hewan lain yang makanan utamanya adalah daun. Misalnya, kambing, zarafah, kijang, zebra, dan kelinci. Dapatkah kamu menyebutkan contoh yang lain?
b.      Batang
Di desa, banyak petani yang memelihara sapi atau kerbau. Selain bisa diambil tenaganya, hewan tersebut juga bisa dijadikan penghasilan tambahan bagi para petani. Apakah makanan sapi? Salah satu jenis makanan sapi adalah batang tumbuhan padi dan jagung. Tumbuhan lain yang biasa dimakan batangnya adalah pohon bambu. Panda sangat menyukai batang bambu muda. Dari negara manakah panda berasal? Coba sebutkan hewan lain yang juga memakan batang tumbuh-tumbuhan!
c.       Buah
Apakah kamu suka memakan buah-buahan? Buah apa yang paling kamu sukai? Selain kamu, banyak binatang yang makanan utamanya adalah buah. Binatang apa sajakah itu? Kamu mungkin pernah mengigit ulat yang terdapat di dalam buah yang sedang kamu makan. Mengapa ulat berada di dalam buah? Ya, ada beberapa jenis ulat yang makanan utamanya adalah buah. Jenis ulat ini biasanya dianggap hama bagi para petani buah karena merugikan.
d.      Biji
Biji merupakan bagian tumbuhan yang disukai oleh berbagai jenis hewan, terutama jenis burung. Biji padi dan jagung merupakan makanan lezat bagi burung pipit. Biji kenari banyak diincar tupai.
2.      Makanan berupa hewan
Hewan-hewan kecil banyak yang menjadi mangsa bagi hewan yang lebih besar. Pernahkah kamu memerhatikan cecak di dinding rumahmu? Apa makanan cecak? Ya, makanan cecak adalah serangga kecil seperti nyamuk. Hewan yang bertubuh besar juga dapat menjadi makanan hewan lain. Tikus menjadi mangsa kucing. Kelinci menjadi makanan elang. Bahkan di hutan, hewan besar seperti zarafah, kijang, dan kerbau dijadikan mangsa oleh harimau dan singa. Pernahkah kamu melihat ular yang makan kijang atau kambing? jenis ular apakah itu?
B.     Penggolongan hewan 
Hewan banyak jenisnya. Ada yang besar ada yang kecil. Ada yang berjalan, merayap, dan ada yang terbang. Menurut jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi tiga, yaitu herbivor, karnivor, dan omnivor.
a.       Herbivor
Hewan yang makanannya hanya berupa tumbuhan saja (rumput daun-daunan, biji-bijian, dan buah-buahan) digolongkan sebagai hewan pemakan tumbuhan. Hewan pemakan tumbuhan juga disebut herbivor. Hewan herbivor banyak terdapat di sekitar kita.
Herbivor memiliki gigi geraham dengan permukaan lebar dan bergerigi. Gigi gerahamnya juga memiliki banyak hubungan (bagian puncak gigi). Mengapa demikian? Agar dapat digunakan untuk menggiling rumput dan daun-daun yang keras. Dengan begitu, rumput dan daun yang telah dimakan dapat masuk ke dalam lambung secara mudah. Ada juga herbivor yang tidak memiliki gigi melainkan memiliki tembolok. Fungsi tembolok hampir sama dengan fungsi gigi geraham. Contoh hewan herbivor yang makan dedaunan, yaitu kambing, kuda, gajah, dan sapi. Herbivor pemakan biji-bijian, antara lain, burung pipit, kenari, tupai, dan merpati. Herbivor pemakan buah adalah burung beo, ulat buah, dan jalak.
b.      Karnivor
Di depan telah dijelaskan bahwa terdapat hewan yang makanan utamanya hewan lain. Hewan jenis ini disebut karnivor. Hewan karnivor mudah dikenali karena memiliki bagian tubuh yang berbeda dengan hewan herbivor.
Pernahkah kamu melihat ular yang sedang menelan katak, burung elang sedang menyambar anak ayam, harimau yang menerkam kijang, atau kucing sedang memakan tikus? Ular, elang, harimau, dan kucing merupakan contoh karnivor.
Karnivor berkaki empat memiliki gigi geraham khusus yang digunakan untuk mengunyah daging. Gigi geraham ini dapat mengerat dan menghancurkan makanan. Gigi serinya kecil-kecil dan tajam. Gigi seri berfungsi untuk menggigit dan memotong makanan. Gigi taringnya panjang, besar, dan runcing. Gigi taring berfungsi untuk mengoyak mangsanya.
 Karnivor dari jenis burung memiliki kuku dan paruh yang kuat dan tajam. Bentuk paruh ini disesuaikan dengan kegunaannya, yaitu agar mudah mencabik-cabik mangsa. Mangsanya terdapat di udara, di air, dan di darat. Burung apa sajakah yang suka makan daging atau hewan lain? Burung elang, burung rajawali, burung alap-alap, burung hantu adalah contohcontoh burung pemakan daging.
c.       Omnivor
Apakah kamu tahu hewan yang disebut musang? Selain dikenal sebagai pencuri ayam, musang juga dikenal sebagai pemakan buah-buahan, antara lain, buah kopi. Hewan pemakan tumbuhan maupun daging disebut omnivor. Musang adalah salah satu contoh omnivor. Contoh lainnya adalah beruang, ayam, bebek, dan tikus.
Beruang selain makan ikan juga memakan buah-buahan dan madu. Ayam dan bebek sangat suka terhadap biji-bijian. Namun, keduanya juga sering makan cacing atau serangga kecil lainnya. Tikus seperti musang, ikan dan buah-buahan merupakan makanan kesukaannya. Pernahkah kamu kehilangan lauk karena dimakan tikus?
Bentuk gigi omnivor merupakan gabungan dari bentuk gigi herbivore dan karnivor. Gigi geraham omnivor berguna untuk melumat, gigi serinya untuk memotong, dan gigi taringnya untuk mengerat makanan. Bagaimana dengan manusia? Termasuk kelompok pemakan apakah manusia itu?
Bangsa burung juga ada yang termasuk hewan karnivor. Misalnya, burung kutilang, burung jalak, dan burung cucakrawa. Pernahkah kamu melihatnya? Bagaimana bentuk paruh burung-burung tersebut? Bentuk paruhnya panjang, kecil, dan runcing. Bentuk paruh seperti itu sangat sesuai untuk mengambil makanan berupa tumbuhan serta hewan-hewan kecil yang berada di daun ataupun yang berada di dalam batang pohon.

C.     Daur hidup beberapa hewan
Pernahkah kamu mengamati perkembangan hewan yang hidup di sekitarmu? Bagaimana bentuk dan rupa kucing yang masih kecil? Samakan dengan kucing dewasa? Tahapan-tahapan yang dilalui oleh makhluk hidup secara berkesinambungan disebut daur hidup.
a.       Daur hidup kecoa
Pernahkah kamu melihat kecoak? Kecoak disebut juga lipas.Kecoak berkembang biak  dengan bertelur. Telur kecoak berselubung setelah dibuahi induk jantannya. Telur tersebut akan menetas menjadi kecoak muda (tempayak). Bentuk kecoak muda tidak jauh berbeda dengan bentuk kecoak dewasa. Perbedaannya, kecoak muda tidak bersayap. Selanjutnya, kecoak muda tumbuh menjadi kecoak dewasa yang bersayap. Setelah menjadi dewasa, kecoak akan bertelur. Demikian seterusnya.
b.      Daur hidup nyamuk

Pernahkah kamu digigit nyamuk? Menjengkelkan bukan. Tahukah kamu daur hidup nyamuk. Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di atas air. Ketika sudah menetas, telur ini menjadi jentik-jentik (tempayak). Jentik-jentik hidup dan memperoleh makanan di air. Setelah cukup umur, jentik-jentik berubah menjadi pupa. Pupa tidak bergerak. Pupa berpindah karena gerakan aliran air.
Setelah beberapa waktu pupa, berubah menjadi nyamuk. Nyamuk dewasa tidak hidup di air. Ia kembali ke air saat akan bertelur. Ada nyamuk yang bertelur di air kotor dan ada yang suka bertelur di air jernih. Nyamuk merupakan salah satu jenis hewan penyebar penyakit. Oleh karena itu, jagalah selalu kebersihan tempat air yang ada dirumahmu.
c.       Daur hidup kupu-kupu
                              
Kamu pasti menyukai kupu-kupu? Kupu-kupu merupakan binatang indah dan lucu. Bentuk dan corak sayapnya bermacam-macam. Pernahkah kamu melihat ulat daun? Bagaimanawarna dan bentuknya? Samakah dengan bentuk kupu-kupu. Percayakah kamu, bahwa kupu-kupu berasal dari ulat? Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur menetas menjadi ulat. Ulat kemudian berubah menjadi kepompong. Akhirnya, kepompong yang telah cukup waktu akan berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu dewasa selanjutnya akan bertelur lagi. Demikian seterusnya. Di dalam daur hidup kupu-kupu, terjadi perubahan-perubahan bentuk atau metamorphosis.
Berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan, metamorfosis dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna pada serangga senantiasa melalui tahap kepompong (pupa) dan bentuknya saat lahir berbeda sekali dengan bentuknya ketika dewasa. Misalnya, kupu-kupu, nyamuk, dan lalat. Sementara itu, metamorfosis tidak sempurna pada serangga tidak melalui tahap kepompong dan bentuknya saat lahir tidak berbeda jauh dengan ketika sudah dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorphosis tidak sempurna adalah belalang dan capung.
d.      Daur hidup kucing
Apakah kamu memelihara kucing di rumah? Kucing memiliki anak dengan cara melahirkan. Kucing betina dewasa mengalami masa mengandung selama kira-kira tiga bulan. Kemudian, lahirlah anak kucing yang lucu dan lincah. Bulu anak kucing bisa sama dan bisa berbeda dengan induknya. Bulu kucing yang bagaimanakah yang paling kamu suka? Sejak lahir sampai dewasa, tubuh kucing tidak berubah bentuk. Hanya ukuran dan warna bulunya saja yang makin besar dan jelas. Gerakannya juga makin lincah. Kucing dapat memanjat dan melompat dari tempat yang tinggi. Termasuk hewan pemakan apakah kucing itu?
D.    Memelihara hewan peliharaan
Adakah di antara kamu yang memiliki hewan peliharaan? Pasti sangat mengasyikkan. Hewan apakah yang kamu pelihara? Hewan memerlukan pemeliharaan tertentu. Hewan juga perlu diberi makan dan minum secara teratur. Jika kamu ingin memelihara hewan, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya, memberi makanan yang cukup dan teratur, menjaga kebersihan tubuh hewan, dan membuatkan tempat tinggal atau kandang hewan. Memang ada beberapa binatang yang tidak perlu kandang khusus, misalnya kucing. Namun, kucing akan merasa nyaman jika kita buatkan tempat tidur khusus. Hal-hal tersebut perlu kamu perhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Jangan sampai gara-gara memelihara hewan, kamu malah tertular suatu penyakit. Berikut ini akan dijelaskan contoh cara memelihara hewan tertentu, yaitu ayam, kelinci, kucing, dan ikan.
a.       Memelihara ayam
Ayam merupakan salah satu jenis hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Cara memelihara ayam di antaranya dengan sistem baterai (ayam petelur), yaitu setiap satu kandang hanya berisi satu ayam saja. Sedangkan untuk ayam pedaging satu kandang biasanya diisi banyak ayam tergantung luasnya kandang.
Kandang ayam sebaiknya menghadap ke arah datangnya sinar matahari agar bagian dalam kandang cukup sinar matahari. Alas dan dinding kandang sebaiknya terbuat dari kawat kasa atau dari bambu. Sebagian dinding bagian depan dapat dibuat sedemikian rupa sehingga bisa didorong atau dibuka ke dalam. Dinding depan tersebut dijadikan semacam pintu yang berguna sebagai jalan untuk memasuk dan mengeluarkan ayam.
Tempat makanan dan minuman ayam bisa digantung di depan kandang. Tempat tersebut digantung agak tinggi, yaitu sekitar 3 cm di atas badan ayam. Hal ini untuk mencegah kaki ayam menceker-ceker tempat makanan sehingga memperkecil jumlah makanan dan minuman yang tumpah.
Kebersihan kandang harus selalu dijaga agar ayam tetap sehat. Alas penadah kotoran dapat dibuat dari seng atau kayu yang bisa ditarik ke luar bila kotorannya akan dibuang.
Plastik juga perlu disiapkan. Gunanya untuk menutupi kandang pada saat malam, hujan, dan angin. Ingat, lubang angin harus ada di bagian atas kandang. Oleh karena itu, pemasangan plastik harus diatur agar lubang angin tidak tertutup plastik sehingga ayam masih memperoleh pasokan udara segar.
b.      Memelihara kelinci
Binatang rumah lain yang bisa dipelihara adalah kelinci. Kelinci banyak jenisnya, ada yang besar ada yang kecil, ada yang putih mulus ada yang bercorak. Binatang ini banyak disukai manusia karena lincah dan lucu. Maukah kamu memeliharanya?
Pertama-tama yang harus kamu sediakan adalah sebuah kotak bekas yang memiliki panjang 100 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 60 cm. Lalu buat kandang kelinci sesuai dengan keinginanmu. Perlu diingat, kelinci adalah hewan yang senang bermain dan berlari-lari. Oleh karena itu, perlu disediakan sedikit tempat untuk bermain dan berlari.
Makanan dan minuman untuk kelinci harus disediakan setiap hari secara teratur. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelaparan dan kehausan. Makanan yang disukai kelinci adalah sayuran, khususnya wortel. Selama kamu memelihara hewan, jagalah selalu kebersihan kandangnya. Cucilah selalu tanganmu setiap selesai mengurus binatang-binatang tersebut, dan jangan segan bertanya pada ahlinya.
c.       Memelihara kucing

Adakah kucing di rumahmu? Tahukah kamu, kucing merupakan hewan piaraan paling populer di dunia? Mengapa? Karena kucing merupakan hewan pintar, setia, dan penuh kasih sayang. Mereka juga lucu.
Kucing banyak jenisnya, ada yang tidak berbulu, berbulu pendek, dan berbulu panjang. Warnanya pun bermacam-macam, ada yang polos dan ada yang berpola. Kucing ahli memanjat dan melompat. Bila jatuh, kucing hampir selalu dapat mendarat dengan kakinya.
Bagaimana cara memelihara kucing? Kucing tidak membutuhkan kandang, mereka hanya memerlukan tempat tidur. Tempat tidurnya dapat kamu buat dari keranjang bekas atau kardus yang diberi kain-kain bekas. Kain ini berfungsi sebagai penghangat dikala dingin.
Jika kucing dipelihara di dalam rumah, maka kamu harus melatihnya membuang kotoran di dalam kotak pasir. Kamu harus meletakkan kotak pasir ditempat yang aman, jauh dari tempat makanannya. Kucing adalah hewan cerdas. Jadi, mereka bisa cepat mengerti.
Memelihara kucing membutuhkan tanggung jawab besar. Anak kucing yang masih kecil harus diberi makan empat kali sehari dalam porsi kecil. Kucing yang lebih tua mungkin hanya perlu makan sekali atau dua kali sehari. Ingat, berikan kucing makanan yang cocok untuknya. Berikan daging, ayam, atau ikan kepada mereka. Selain itu, kucing juga memerlukan minum. Kucing senang sekali bila di ajak bermain-main.
 Kucing juga dapat menderita berbagai penyakit. Oleh karena itu, kucing harus di bawa ke dokter sekali setahun untuk diperiksa kesehatannya. Dokter yang menangani hewan disebut dokter hewan. Kucing yang sehat punya hidung yang selalu basah, mata yang bening, telinga yang bersih, dan bulu yang mengilap. Jika kamu melihat perubahan pada penampilan kucingmu, maka segera bawa ke dokter hewan.
d.      Memelihara ikan
Apa yang terbayang saat kamu mendengar kata akuarium? Ya, ikan hias yang berenang membuat hati menjadi senang. Apalagi kalau jenis ikan yang ada bermacam-macam dan beraneka warna. Mata pun menjadi betah memandangi akuarium. Apakah kamu sudah memelihara ikan?
 Jenis ikan hias sangat banyak. Misalnya, ikan mas koki, lou han, sapusapu, dan arwana. Apakah kamu memiliki salah satunya? Selain untuk hiburan, ikan ada yang dipelihara untuk dimakan. Misalnya, ikan lele., bandeng, mujair, kakap, dan nila. Pernahkah kamu memakannya?
 Untuk memelihara ikan tidak sulit. Kamu hanya perlu bersabar, tekun, dan penuh kasih sayang karena ikan juga makhluk Tuhan. Tempat hidup ikan bisa di akuarium atau di kolam. Akuarium bisa dibuat dari toples bekas yang terbuat dari kaca. Agar makin cantik, di dalam akuarium dapat dibuatkan diorama. Diorama bisa berupa batu-batuan, kerikil, pasir, atau gambar pada dinding belakang akuarium. Jika pekarangan rumahmu masih luas, maka kamu bisa membuat kolam kecil.
Ikan kecil membutuhkan perhatian penuh. Kamu harus memberinya makan tiga kali sehari. Jenis makanannya harus disesuaikan dengan jenis ikannya. Selain itu, jangan lupakan penggantian air pada akuarium. Air yang kotor dapat membuat tubuh ikan terkena jamur.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar